News

Kereta Api Jadi Pilihan Favorit, Penumpang Naik 31% Selama Libur Nataru

13
×

Kereta Api Jadi Pilihan Favorit, Penumpang Naik 31% Selama Libur Nataru

Sebarkan artikel ini

rel="Dofollow">>

MEDAN – Moda kereta api menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat.

Sebanyak 22.962 orang tercatat menggunakan transportasi ini, mengalami lonjakan hingga 31,78% dibanding tahun sebelumnya.

Puncak pergerakan penumpang terjadi pada:
– H-3 Natal: Sebanyak 21.727 penumpang memanfaatkan layanan kereta api.
– H+4 Tahun Baru: Jumlah penumpang meningkat menjadi 22.813 orang.

Peningkatan ini menunjukkan, kereta api tetap menjadi pilihan nyaman dan andalan masyarakat untuk perjalanan jarak menengah, terutama saat liburan panjang. Dengan layanan yang terus membaik, moda ini semakin diminati oleh berbagai kalangan.

Angkutan Laut

Sementara itu, transportasi laut memainkan peran penting selama libur Nataru 2024/2025 di Sumut. Dalam periode tersebut, tercatat ada sembilan trip kapal dengan total 18.533 penumpang yang memanfaatkan layanan ini untuk bepergian.

Dua puncak pergerakan terjadi pada:
– Empat hari sebelum Natal (H-4): Sebanyak 5.726 penumpang tercatat bepergian.
– Dua hari setelah Tahun Baru (H+2): Sebanyak 3.545 penumpang menggunakan moda laut.

Meskipun jumlah perjalanan kapal tidak terlalu banyak, transportasi laut tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menjangkau daerah-daerah tertentu, khususnya pulau-pulau di wilayah Sumut. Perannya yang strategis dalam mendukung mobilitas tetap penting bagi masyarakat selama musim liburan.

Lonjakan Penumpang dan Kendaraan di Penyeberangan Sibolga-Nias Selama Libur Nataru.

Penyeberangan Sibolga-Nias mencatat lonjakan luar biasa selama libur Nataru 2024/2025. Sebanyak 27.333 penumpang tercatat bepergian melalui rute ini, meningkat tajam hingga 132,43% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya penumpang, jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami peningkatan signifikan:
– Roda dua: 1.457 unit (+154,01%)
– Roda empat atau lebih: 1.637 unit (+19,36%).

Dalam periode ini, penyeberangan dilakukan sebanyak 100 kali trip, naik 115,88% dibandingkan sebelumnya.

Puncak pergerakan terjadi pada:
– H-3 Natal: Sebanyak 3.814 penumpang melakukan perjalanan.
– H+2 Tahun Baru: Sebanyak 2.430 penumpang tercatat menyeberang.

Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat menggunakan jalur penyeberangan untuk mengunjungi Pulau Nias selama libur panjang. Penyeberangan Sibolga-Nias tetap menjadi jalur strategis bagi mobilitas masyarakat dan kendaraan di wilayah tersebut.

Penyeberangan Danau Toba

Penyeberangan kawasan Danau Toba mencatat lonjakan luar biasa selama libur Nataru 2024/2025. Sebanyak 146.341 penumpang menggunakan layanan kapal untuk bepergian menuju dan dari pulau-pulau di sekitar Danau Toba.

Tak hanya penumpang, jumlah kendaraan yang ikut menyeberang juga signifikan:
– Roda dua: 4.163 unit
– Roda empat atau lebih: 29.513 unit.

Layanan ini dilayani oleh 1.830 trip kapal, menjadikan Danau Toba salah satu titik tersibuk di Sumatera Utara selama musim liburan.

Puncak pergerakan terjadi pada:
– H-2 Natal: Sebanyak 8.011 penumpang tercatat menyeberang.
– H+5 Tahun Baru: Jumlah penumpang melonjak menjadi 14.502 orang.

Tingginya aktivitas di kawasan Danau Toba menunjukkan daya tarik destinasi wisata ini, sekaligus pentingnya jalur penyeberangan sebagai penghubung utama bagi masyarakat dan wisatawan. Penyeberangan ini tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi aktivitas ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba.

Begitu juga volume kendaraan di jalan tol Sumut mencatat angka yang luar biasa selama libur Nataru 2024/2025. Lima ruas tol utama mencatat total jutaan kendaraan melintas untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Berikut rincian volume kendaraan di masing-masing ruas tol:
1. Tol Belmera Medan: 2.316.155 kendaraan, menjadi yang tersibuk di Sumut.
2. Tol Medan-Binjai: 717.240 kendaraan.
3. Tol Binjai-Tanjung Pura: 165.275 kendaraan.
4. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Sinaksak: 377.170 kendaraan.
5. Tol Indrapura-Kisaran: 219.212 kendaraan.

Puncak Kepadatan:
– H-3 hingga H-4 Natal: Mobilitas meningkat signifikan, menandai arus mudik.
– H+2 hingga H+4 Tahun Baru: Lonjakan terjadi saat masyarakat kembali dari liburan.

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan mengingatkan pentingnya kerjasama dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi puncak arus balik Nataru minggu ini. “Kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memastikan perjalanan mereka aman, nyaman, dan lancar,” pungkas Agustinus. (Red)